Misntv | Detail Program





Nonaktifkan Tajwid Sembunyikan Legenda
Cari berdasarkan Surah
Pencarian Berdasarkan Surat dan Ayat
Pencarian Berdasarkan Rentang Ayat
Pencarian Berdasarkan Juz
Pencarian Berdasarkan Arti

Legenda Warna Tajwid - Sistem Lengkap

MERAH: Idgham Bigunnah, Idgham Syamsiyah, Waqaf Lazim, Tasydid, Lam & Ra Tafkhim
MAGENTA: Idgham Bilaghunnah, Idgham Mimi, Gunnah, Saktah, Hamzatul Qath
CYAN: Iqlab, Madd Wajib Muttasil, Waqaf Ibadah, Mad Arid Lissukun, Hamzatul Wasl
HIJAU: Ikhfa, Ikhfa Syafawi, Madd Jaiz Munfasil, Washal, Mad Thobi'i, Mad Lin, Mad Badal
BIRU: Qalqalah, Waqaf Muanaqah, Waqaf Jawaz, Idhar Qomariyah, Lam & Ra Tarqiq
DEFAULT: Idhar Halqi, Idhar Syafawi
Mengunduh...
Auto play ke ayat berikutnya...
3. آلِ عِمْرَانَ (Ali 'Imran)
٥٨آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٣
ذٰلِكَ نَتْلُوْهُ عَلَيْكَ مِنَ الْاٰيٰتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِŻālika natlūhu ‘alaika minal-āyāti waż-żikril-ḥakīm(i).

Itulah (kisah Isa) yang Kami bacakan kepadamu (Nabi Muhammad) sebagian bukti-bukti (kebenaranmu sebagai rasul) dan peringatan yang penuh hikmah (Al-Qur’an).

٥٩آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٣
اِنَّ مَثَلَ عِيْسٰى عِنْدَ اللّٰهِ كَمَثَلِ اٰدَمَ ۗ خَلَقَهٗ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُInna maṡala ‘īsā ‘indallāhi kamaṡali ādam(a), khalaqahū min turābin ṡumma qāla lahū kun fayakūn(u).

Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah kemudian berfirman kepadanya, “Jadilah!” Maka, jadilah sesuatu itu.

٦٠آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٣
اَلْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ فَلَا تَكُنْ مِّنَ الْمُمْتَرِيْنَAl-ḥaqqu mir rabbika falā takum minal-mumtarīn(a).

Kebenaran itu dari Tuhanmu. Oleh karena itu, janganlah engkau (Nabi Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.

٦١آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٣
فَمَنْ حَاۤجَّكَ فِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ اَبْنَاۤءَنَا وَاَبْنَاۤءَكُمْ وَنِسَاۤءَنَا وَنِسَاۤءَكُمْ وَاَنْفُسَنَا وَاَنْفُسَكُمْۗ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَّعْنَتَ اللّٰهِ عَلَى الْكٰذِبِيْنَFaman ḥājjaka fīhi mim ba‘di mā jā'aka minal-‘ilmi faqul ta‘ālau nad‘u abnā'anā wa abnā'akum wa nisā'anā wa nisā'akum wa anfusanā wa anfusakum, ṡumma nabtahil fanaj‘al la‘natallāhi ‘alal-kāżibīn(a).

Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah datang ilmu kepadamu, maka katakanlah (Nabi Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu, kemudian marilah kita bermubahalah94) agar laknat Allah ditimpakan kepada para pendusta.”



۞ Catatan Kaki

94) Mubahalah berarti setiap pihak yang berselisih berdoa dengan sungguh-sungguh agar Allah menjatuhkan laknat kepada pihak yang berdusta. Nabi Muhammad saw. mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah, tetapi mereka tidak berani. Hal ini menjadi bukti kebenaran akidah Islam tentang Isa a.s.

٦٢آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٣
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ ۚ وَمَا مِنْ اِلٰهٍ اِلَّا اللّٰهُ ۗوَاِنَّ اللّٰهَ لَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُInna hāżā lahuwal-qaṣaṣul-ḥaqq(u), wa mā min ilāhin illallāh(u), wa innallāha lahuwal-‘azīzul-ḥakīm(u).

Sesungguhnya ini benar-benar kisah yang hak. Tidak ada tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Allahlah yang benar-benar Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

٦٣آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٣
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ ۢبِالْمُفْسِدِيْنَ ࣖFa in tawallau fa innallāha ‘alīmum bil-mufsidīn(a).

Jika mereka berpaling, (ketahuilah) bahwa sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.

٦٤آلِ عِمْرَانَ Juz (جزء) ٣
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَQul yā ahlal-kitābi ta‘ālau ilā kalimatin sawā'im bainanā wa bainakum allā na‘buda illallāha wa lā nusyrika bihī syai'aw wa lā yattakhiża ba‘ḍunā ba‘ḍan arbābam min dūnillāh(i), fa in tawallau fa qūlusyhadū bi'annā muslimūn(a).

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, marilah (kita) menuju pada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, (yakni) kita tidak menyembah selain Allah, kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan-tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling, katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.”

Download Surah